Mendaki Terjalnya Medan Puncak Basundara, Panderman



Ingin mendaki dengan litasan yang cukup terjal dengan estimasi biaya yang murah? Disinilah tempatnya. Gunung Panderman adalah sebuah gunung di Kota Batu, Jawa Timur, dengan puncaknya Basundara yang berketinggian 2.045 mdpl. Tidaklah mudah untuk mencapai puncak Basundara ini, kalian perlu menyiapkan stamina ekstra karena jalan yang akan ditempuh akan terus menanjak bahkan tidak sedikit kalian akan sering menemukan bebatuaan yang besar pada trek yang dilewati.

Nama Panderman diambil dari nama seorang Belanda Van Der Man, yang mengagumi keindahan gunung ini pada masanya. Diperlukan waktu kira-kira dua sampai tiga jam untuk mendaki dan menuruni Gunung Panderman. Rute dari Malang ke Gunung Panderman, kalian akan membutuhkkan waktu (45 menit) Malang-Batu, (90 menit) Batu-Latar Ombo, dan (90 menit) Latar Ombo-Puncak. Ini adalah waktu normal yang ditempuh hingga puncak. Namun tidak menutup kemungkinan saat di pejalanan akan molor karena kalian terlalu sering beristirahat karena medan yang terjal dan menanjak.

Gunung Panderman dapat dicapai menggunakan transportasi umum, kendaraan roda dua atau kendaraan pribadi. Bila dari Malang, dari terminal Ladungsari bisa menggunakan bus jurusan Malang Jombang atau Malang Kediri dan bisa turun di pertigaan Desa Pesanggrahan. Dari desa ini pendaki yang berniat mengunjungi gunung Panderman harus memulai tantangan berjalan sejauh 2 km dengan kondisi jalan yang sudah beraspal dan mempunyai kemiringan 50 derajat menuju dusun Toyomerto. Namun bila menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan roda dua para pendaki bisa langsung menuju dusun Toyomerto desa Pesanggrahan yang merupakan desa terakhir sebelum memulai pendakian, dan bisa menitipkan kendaraan dirumah warga serta mengurus perijinan, sebelum memulai pendakian. Tapi perlu diingat sebelum memasuki portal khususnya hari libur, kalian akan dicegat oleh warga di pos. karena khusus hari libur lahan parkir berada disebelah portal jaga. Tarif penitipan motor atau kendaraan pribadi bervariasi mulai Rp. 5000 s/d 10.000. Mendaki gunung Panderman tidak dipungut biaya seperti saat kita mendaki gunung Semeru.


Setelah semua persiapan dan perijinan telah kita lakukan, perjalanan mendaki gunung Panderman bisa kita mulai. Jalur awal yang harus kita lalui adalah jalan makadam sepanjang kurang lebih satu kilometer, dan berada di ketinggian 1.330 mdpl untuk sampai sebuah tempat semacam pos peristirahatan, di pos peristirahatan ini terdapat sumber air bersih dan merupakan sumber air terakhir sebelum mencapai puncak. Jadi dianjurkan bagi anda yang kurang membawa persediaan air untuk mengisi di pos peristirahatan ini, karena setelah tempat ini tidak akan ditemukan kembali sumber air sampai dengan ke puncak gunung Panderman. Selanjutnya perjalanan akan kita lanjutkan menuju pos yang lebih tinggi yaitu pos Latar Ombo, yang berada di ketinggian 1.600 mdpl dan dari sumber air terakhir bisa ditempuh selama lebih kurang satu jam perjalanan. Dinamakan Latar Ombo karena area ini merupakan tanah datar yang biasa dipergunakan para pendaki untuk berkemah atau beristirahat dan memasak sebelum menuju puncak atau turun dari puncak Panderman. Di Latar Ombo akan kita temukan persimpangan jalan, bila kearah selatan akan menuju Cemoro Kandang, yaitu lereng Gunung Kawi. Sedangkan jika menuju arah barat akan menuju lokasi air terjun Coban Rondo yang berada di Kecamatan Pujon. Dan jika memilih jalan ke arah timur akan menuju puncak Gunung Panderman.

 


Di Latar Ombo pengunjung bisa beristirahat sejenak sambal berfoto dengan background alam yang cukup indah dikelilingi bukit bukit. Sembari melepas lelah pengunjung bisa melanjutkan perjalanan menuju pos selanjutnya yaitu pos Watu Gede, dinamakan Watu Gede karena di area ini terdapat beberapa batu besar . Namun hembusan angin di wilayah ini begitu kencang sehingga jarang para pendaki menginap atau berkemah di area ini. Pos Watu Gede berada di ketinggian 1.730 mdpl, area di pos Watu Gede sangat terbuka sehingga tidak ada salahnya kita berhenti sejenak dan menikmati pemandangan kota Malang dan Batu dari ketinggian. Jarak tempuh dari pos Latar Ombo menuju Watu Gede adalah sekitar satu jam perjalanan. Dari Pos Watu Gede menuju puncak gunung Panderman dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit tergantung kepada kesiapan fisik masing-masing, karena medan yang akan kita lewati berupa hamparan semak belukar dan tanjakan-tanjakan yang tentunya sangat menguras tenaga kita. Semua harus berhati-hati bila melewati jalur ini, karena kondisi medan yang berupa tanjakan-tanjakan dan cenderung licin bila musim penghujan, disamping itu kita juga harus berhati-hati bila melangkah bila tidak ingin terpeleset kedalam jurang di kiri kanan jalur yang kita lalui.
 

Semua keletihan dan kesabaran kita menempuh perjalanan dari bawah sampai ke atas akan terbayarkan bila telah sampai puncak gunung Panderman, yang ditandai dengan sebuah prasasti Basundara 2.060 mdpl dan sebuah tugu Kostrad. Kerlap-kerlip lampu dari kota Malang dan Batu akan menambah indah suasana bila kita sudah sampai puncak Panderman di malam hari. Dan bila saat matahari terbit cuaca sedang cerah panorama yang menakjubkan akan kita saksikan, gugusan gunung Arjuno-welirang, pegunungan Tengger dan Gunung Semeru di kejahuan yang menyembulkan asap terlihat indah dan mempesona sehingga membuat kita enggan berpaling walau hanya sebentar. Puncak gunung Panderman di tumbuhi dan dikelilingi banyak pohon, bila beruntung kita bisa juga melihat sekumpulan monyet yang berada di puncak gunung Panderman. Namun kita harus berhati-hati karena bila kita lengah monyet-monyet ini akan mengambil barang bawaan kita. Jangan biarkan monyet menjarah barang bawaan kita, selain itu yang paling penting adalah "bawa turun sampah yang kamu bawa!"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Mendaki Terjalnya Medan Puncak Basundara, Panderman"

Posting Komentar